TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi melantik ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi Tahap II dan Paruh Waktu tahun anggaran 2024. Acara Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji ini dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara bertempat di Lapangan Parade Sekretariat Daerah Kab. Kukar pada hari Jumat, 31 Oktober 2025. Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, total 1.886 (Seribu Delapan Ratus Delapan Puluh Enam) PPPK dikukuhkan sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kukar.
Dalam sambutannya, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas bagi seluruh PPPK yang baru dilantik. Beliau menegaskan bahwa kehadiran tenaga baru ini bertujuan untuk memeratakan pelayanan publik hingga ke wilayah pelosok Kukar.
“Kami ingin ada pemerataan, terutama untuk daerah-daerah yang jauh, di mana guru dan tenaga kesehatan masih kurang. Dengan pelantikan PPPK ini, kita harap bisa mengurangi kesenjangan pelayanan antara wilayah pusat dan daerah pelosok,” ujar beliau.
Beliau juga secara tegas menyampaikan kebijakan penolakan terhadap permintaan mutasi antarwilayah bagi PPPK yang telah ditempatkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa formasi yang telah ditetapkan, khususnya di daerah-daerah terpencil, dapat terpenuhi dan pelayanan publik tidak terpusat hanya di kawasan perkotaan.
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa PPPK adalah garda terdepan pelayanan kepada masyarakat. Mereka didorong untuk:
- Menerapkan Core Values ASN BerAkhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
- Menjaga profesionalitas dan dedikasi dalam bekerja.
- Bekerja dengan sepenuh hati dan menjadikan pengabdian sebagai ibadah serta kontribusi terbaik untuk Kutai Kartanegara.
Pelantikan ini menandai langkah signifikan Pemkab Kukar dalam menuntaskan pengangkatan tenaga honorer, serta upaya memperkuat sumber daya manusia ASN untuk mewujudkan program pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
