SAMARINDA, Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan XXIV di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Kelas Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2025 secara resmi ditutup pada hari ini, Rabu (15/10/2025) yang digelar di Aula II BPSDM Prov. Kaltim Samarinda. hadir pada acara ini Kepala BPSDM Kaltim, Kepala BKPSDM Kukar, Para Widyaiswara dan Pejabat Administrator BPSDM Kaltim, serta seluruh peserta PKP Angkatan XXIV.
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Timur, Nina Dewi , dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Pejabat Pengawas sebagai “Agen Perubahan” di unit kerja masing-masing dan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atas kerja sama yang solid dalam menyukseskan pelaksanaan PKP Angkatan XXIV ini.
“Selamat kepada seluruh peserta PKP Angkatan XXIV yang telah dinyatakan lulus. Selama pelatihan ini, Saudara telah dibekali dengan berbagai materi, khususnya dalam merancang Aksi Perubahan. Kami berharap, inovasi-inovasi yang telah Saudara formulasikan tidak hanya menjadi dokumen, tetapi segera diimplementasikan dan membawa dampak nyata bagi peningkatan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik di Kutai Kartanegara,” ujar beliau.
Panitia Penyelenggara, Kabid Pengembangan Sumber Daya ASN BKPSDM Kukar, Mukhdan, melaporkan bahwa PKP Angkatan XXIV diikuti oleh 40 (Empat Puluh) orang Pejabat Pengawas dari berbagai Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara.
Seluruh peserta telah menempuh kurikulum PKP yang meliputi empat agenda utama, yaitu :
– Kepemimpinan Pancasila dan Bela Negara.
– Kepemimpinan Pelayanan.
– Pengendalian Pekerjaan.
– Aktualisasi Kepemimpinan.
Penilaian dan pelatihan ini meliputi lima komponen utama yaitu :
– Evaluasi Akademik (15%)
– Evaluasi Studi Lapangan (20%).
– Evaluasi Rancangan Aksi Perubahan (20%).
– Evaluasi Impementasi Aksi Perubahan (30%).
– Penilaian Sikap dan Perilaku (15%).
Berdasarkan Rapat Penetapan Hasil Kelulusan diperoleh hasil sebagai berikut :
– 38 (tiga puluh delapan) orang dinyatakan lulus.
– 2 (dua) orang ditunda kelulusannya dan masih diberikan waktu 15 hari untuk melakukan perbaikan aksi perubahan.
Pada kesempatan tersebut, turut diumumkan nama-nama peserta dengan predikat kelulusan terbaik yang berhasil menyusun Aksi Perubahan paling inovatif dan aplikatif. Yaitu :
– Peringkat 1 : VERA WAHYU AZWADI – BPBD Kab. Kukar.
– Peringkat 2 : SANTI EFENDI – Kec. Tenggarong.
– Peringkat 3 : ABDUL HALIDI – Kec. Kembang Janggut.
– Peringkat 4 : IRMA HAMDIAH – RSUD Dayaku Raja Kota.
– Peringkat 5 : LENNY DHARMAYANTI – Kec. Tenggarong.
Penutupan PKP ini diharapkan menjadi pengungkit bagi reformasi birokrasi, memastikan bahwa setiap pejabat pengawas memiliki kemampuan untuk menggerakkan tim, mengoptimalkan sumber daya, dan menghadirkan solusi kreatif di tengah tantangan pembangunan daerah yang sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.