JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menunjukkan komitmen kuatnya dalam mempercepat reformasi birokrasi dan pengisian jabatan strategis melalui Rapat Ekspose Hasil Pembangunan Manajemen Talenta di Lingkungan Pemkab Kukar. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, bertempat di Ruang Mawar, Gedung 1 lantai 1 Kantor Badan Kepegawaian Negara, Jakarta. Rapat penting ini dihadiri oleh tim teknis dan pimpinan kunci dari kedua belah pihak, dari BKN hadir Tim Manajemen Talenta Direktorat Pengembangan Talenta dan Karier, Tim PDPIN, serta Tim Kantor Regional BKN Banjarbaru. sementara itu, delegasi dari Pemkab Kukar dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, didampingi Sekretaris Daerah Sunggono, Kepala BKPSDM Rakhmadi, Sekretaris BKPSDM Rokip, serta Tim Manajemen Talenta Kabupaten Kutai Kartanegara.

Rapat dibuka langsung oleh Wakil Kepala BKN, Suharmen, bersama Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri. dalam sambutannya, ditekankan “bahwa Manajemen Talenta merupakan metode krusial untuk mempercepat dan memperbaiki kualitas pengisian jabatan, serta menjadi fondasi bagi perencanaan dan pengembangan karier Aparatur Sipil Negara (ASN) berbasis data dan bukti (evidence-based). Sistem ini memungkinkan pemerintah menilai potensi dan kompetensi ASN secara objektif, menjamin the right man in the right job, serta mengatasi proses pengisian jabatan terbuka yang panjang dan juga mahal. Dengan pemetaan talenta lebih awal, pejabat yang tepat dapat segera ditetapkan saat jabatan benar-benar kosong”.
Bupati Kukar, Aulia juga menegaskan bahwa “manajemen talenta sangat dibutuhkan oleh Pemkab Kukar mengingat sebelumnya proses pengisian jabatan memakan waktu yang cukup lama. untuk itu kami berkomitmen penuh untuk mengimplementasikannya, mengingat banyaknya jabatan kosong yang perlu segera diisi dengan ASN yang tepat dan kompeten,” ujar Bupati.

Perlu diketahui, dengan jumlah 17.553 ASN yang tersebar di wilayah luas mencakup 20 kecamatan, 163 desa, dan 59 OPD, Pemkab Kukar menghadapi tantangan signifikan. Data menunjukkan adanya 17 jabatan Eselon II/JPTP yang masih kosong dari total 43 posisi. Hasil asessment ProASN terhadap pejabat JPTP, administrator, pengawas, dan fungsional telah menunjukkan pemetaan talenta yang tersebar di boks 2 dan boks 4 pada nine box model. untuk saat ini, terdapat 33 posisi talenta kosong di tingkat Administrator, dan tindak lanjut pengisian jabatan akan mengacu pada hasil asesmen ProASN untuk memastikan penempatan yang paling sesuai dengan kompetensi.
Rapat ini juga menyoroti isu retensi, mengingat implementasi manajemen talenta akan memonitor ASN secara nasional, pegawai yang berada di boks 9 (talenta terbaik) berpotensi ditarik ke pusat atau daerah lain. Oleh karena itu, Pemkab Kutai Kartanegara berkomitmen mengupayakan strategi retensi untuk mempertahankan ASN terbaiknya.

Sebagai bagian akhir ekspose, dilakukan Demo Aplikasi SiMATA (Sistem Manajemen Talenta). dashboard sistem Pemkab Kukar telah menampilkan menu dan data penting, termasuk hasil pemetaan talenta, rencana suksesi dan penetapannya, data total perangkat daerah dan jumlah jabatan target, serta visualisasi sebaran nine box yang menunjukkan boks 7, boks 8, dan boks 9 telah terisi oleh ASN berkategori talenta.
Kesuksesan ekspose ini menjadi indikasi keseriusan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam membangun birokrasi yang profesional, kompeten, dan berbasis merit.
